Entri Populer

Saphire Blue Ocean

Saphire Blue  Ocean

Minggu, 31 Mei 2009

OtAkU


OTAKU


From : Diana Putri Hapsari

Siapa ya orang-orang yang fans sama anime, manga, J-music, dll?

Orang-orang yang kaya’ gitu disebut dengan otaku. Apa sich otaku itu? Sering denger sich tapi artinya apa ya kok ngga’ jelas?!

Kata Otaku sendiri berarti ‘rumahmu’ atau ‘kamu’ dan mempunyai konotasi yang formal. Jadi aneh menggunakan kata ‘otaku’ dalam pembicaraan sehari-hari dengan teman, tapi sejak sekitar tahun 70-an, arti dari otaku mulai bergeser. Konon awalnya adalah ketika kalangan penggemar anime/manga ketika bertemu, mereka menyapa, ”Bolehkah saya melihat koleksi kamu [=otaku]?” dengan bahasa yang sopan. Menurut Toshio Okada [salah satu pendiri Gainax, yang kini mendalami budaya otaku], istilah otaku berasal creator Macross [1982] Shoji kawamori dan Haruhiko Mikimoto yang bekerja di Studio Nue. Karena keduanya belajar di Universitas Keio [yang dikenal sebagai institusi pendidikan terhormat], mereka menggunakan kata ‘otaku’ untuk saling menyapa. Kemudian staff Studio Nue juga turut menggunakan sapaan otaku, hingga menular ke kalangna fans Macross.

Tahun 1983, istilah “otaku” untuk menyebut fans digunakan dalam artikel Otaku no Kenkyu dalam majalah Manga Burikko yang ditulis oleh jurnalis Akio Nakamori. Ia menyebut fans sebagai otaku-zoku­ [generasi otaku] dan menulis bahwa otaku itu anti social, tertutup dan aneh. Istilah otaku itu menjadi semakin negative ketika kasus pembunuhan 4 orang anak perempuan oleh Tsutomu Miyazaki tahun 1989 membuka fakta bahwa Miyazaki adalah seorang ‘otaku’ yang tidak dapat memisahkan antara kenyataan dengan khayalan yang ia konsumsi melalui manga dan aime [yang kebanyakan mengandung unsure pornografi/hentai dan kekerasan].

Terlepas dari stereotyping dan kasus yang dikaitkan dengan definisi otaku, sebenarnya otaku tidak terbatas pada anime dan manga saja. Di Jepang lebel otaku bias diberikan bagi orang tergila-gila pada artis, game, militia [hal-hal yang berbau militer], kaiju [monster seperti Godzilla, dll], cosplay, imperial [hal-hal yang berhubungan dengan kekaisaran Jepang sejak zaman kuno], dll. Bukankah itu sama saja dengan fandom apapun di seluruh dunia? Fans sepak bola, penyuka moto GP, Harry Potter, dsb. Intinya otaku adalah sebutan untuk orang yang sangat menggemari sesuatu. Tetapi, berbeda dengan fans pada umumnya, otaku mempunyai arti yang lebih spesifik [juga karena pergeseran budaya di sana]. Otaku adalah fans berat dan fanatic, yang sering kali [walau tidak semua] juga berperilaku tertutup dabn tidak mudah bersosialisasi. Otaku lebih nyaman berhubungan dengan sesama otaku atau obyek yang disukainya [misalnya anime, manga, game]. Dengan segala kecanggihan teknologi di Jepang, Otaku lebih sering berhubungan dengan sesama otaku melalui internet, tanpa kenal nama asli ataupun sosok orang sebenarnya. Mereka bertukar informasi karena bagi otaku, informasi adalah segalanya. Sekecil dan sepele apapun informasi itu, yang penting mereka tahu. Adalah kebanggaan bila tahu suatu informasi yang tidak/belum diketahui oleh orang lain atau sesama otaku. Jadi bagi otaku, nama anjing peliharaan mangaka favoritnya atau pekerjaan ayah artis idolanya itu sangat penting. Informasi juga menjadi ukuran seberapa hebat dirinya sebagai otaku. Karena itu para otaku sering disebut sebagai maniak karena kesukaan mereka pada sesuatu benar-benar total.

Cafe' Kichijouji


CAFE KICHIJOUJI


Café Kichijouji de atau café kichi adalah manga 3 volume karya Miyamoto Yuki yang berkolabirasi dengan Neigishi Kyouko. Manga terbitan Shinsokan ini diserialisasikan di majalah bulanan Wings. Selain manga, Cafe Kichi juga sudah merilis 1 arbooj dan belasan drama cd.
Cafe Kichijouji adalah kafe kecil yang terletak di daerah Kichijouji. Pemilik kafe ini bernama Mitaka Yuuichi [seiyuu: Ootsuka Akio] yang dipanggil Master. Dalam menjalankan kafe ia dibantu 5 cowok muda. Kurihara Tarou [seiyuu: Iwanaga Tetsuya] dipercaya sebagai chef. Cowok berkaca mata ini clean freak alias cinta kebersihan dan sangat teratur, maka ia tidak pernah bisa akur dengan Ookubo Maki [seiyuu: Itou Kentarou]. Maki yang cuek dan seenaknya ini hidup di apartemen yang sangat berantakan. Urusan dapur diserahkan pada Minagawa Hifumi [seiyuu: Ishida Akira] yang bisa berbicara pada gagak dan memelihara kucing hitam yang dipanggilnya Sukekiyo. Kemampuan memasak cowok yang menguasai ilmu voodoo ini tidak diragukan lagi. Tokumi Shuuta [seiyuu: Morikubo Shoutarou] yang bertugas sebagai waiter adalah mahasiswa miskin. Saking miskinnya, ia tidak punya kotatsu [meja rendah yang sering dilapisi selimut untuk menghangatkan kaki di bawah meja] di apartemen bobroknya. Sama seperti Toku, Ichinomia Jun [seiyuu: Hoshi Shouichirou] juga bertugas sebagai waiter. Jangan pernag menyinggung wajahnya yang cantik, karena ia akan mengamuk dan menghajar orang yang meledek dengan benda yang ada di dekatnya.
Café Kichi lebih banyak menceritakan interaksi antar pekerja-pekerja kafe tersebut. Karena sifat yang berbeda-beda, maka banyak kejadian yang menarik. Misalnya suatu hari kafe akan dikunjingi olehwartawan yang hendak meliput kafe tersebut. Master sudah menyuuh anak buahnya bersiap-siap, tapi semuanya jadi berantakan karena Jun mengamuk setelah Makimenyinggung wajahnya yang manis. Wartawan itu tidak jadi meliput karena melihat kafe hancur lebur.
Suatu hari mereka semua [kecuali Master] bingung karena Minagawa cuti, sedangkan mereka semua sedang tidak ada yang memasak. Mereka mencoba membuat kue, tapi hasilnya menyedihkan. Akhirnya Jun menemukan memo dari Minagawa yang berisi semua akan baik-baik saja kalau mereka mengikuti petunjuk dalam memo tersebut.
Suatu hari Master mengajak semua anak buahnya untuk hanami, acara piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura di musim semi. Untuk mendapatkan tempat yang nyaman, maka Maki dan Toku menginap di tempat hanami di bawah pohon sakura yang ditunjukkan oleh Minagawa. Jun, Tarou, dan Minagawa datang menyusul. Dengan polos Jun bertanya apakah bunga sakura berwarna merah karena ada mayat di bawahnya? Maki yang sebal hendak pulang dengan meloncati pembatas buatan Minagawa, tapi ia terpental. Minagawa sengaja membuat barrier di sekitar pohonitu supaya tidak ada yang bisa keluar kecuali Jun. Ternyata Minagawa sengaja melakukan itu supaya Toku, Tarou, dan Maki tidak bisa ikut hanami dengan Master besoknya.
Ada juga kejadian yang ketika Master mendadak pergi setelah mendapat telepon penting. Sedangkan Tarou dating ke kafe sambil membawa seorang gadis kecil misterius yang mengikutinya. Gadis kecil itu semakin membuat kekacauan di kafe dengan menyiram air ke pengunjung, memecahkan piring, dan nyaris menggunting ekor Sukekiyo. Nantinya ketahuan kalau gadis kecil itu putrid Master yang sengaja berbuat keonaran supaya kafe tutup dan ia bisa menghabiskan waktu bersama ayahnya. Apakah masalah sampai di situ? Tidak. Karena Master jadi pusing ketika mendengar putri satu-satunya itu ingin menikah dengan Minagawa.
Di lain hari, Tarou bingung mengapa persediaan piring dan gelas berkurang secara misterius. Ternyata itu karena ulah Toku dan Maki yang memecahkan tanpa bilang-bilang. Tarou segera menghajar Maki, tentu saja Maki yang tahu Tarou tidak tahan kotor membalasnya dengan lebih sadis.
Setiap volume Café Kichi selalu ada chapter berwarna dan beberapa chapter bahasa Inggris. Cafe Kichi direkomendasikan bagi kaum yang mencari bacan santai dan penuh humor.

Nyanyi Yuk!!


PRIDE
[Album G8VER]
Performed by HIGH and MIGHTY COLOR

Hakanaku chitta hikari ga bokura o ima yobisamasu
Kanashimi wa oto o tate kieru ano basho kara
Cahaya jatuh yang secara singkat membangunkan kita sekarang
Dari tempat itulah kesedihan muncul dan menghilang


[Rap]
Ikun zo wake up to go michi naru mirai e
Saa mukau kaze ni hane hirogete
It’s futatsu to na chikara umidashi tobidatsu
Fuan plus pride mune ni fly
Ayo kita pergi, wake up to go ke jalan yang menuju masa depan
Bentangkan sayap pada angin yang mendekat
It’s a kekuatan yang tidak ada duanya telah lahir
Perasaan tidak tenang plus pride akan fly ke hati ini

Samayou sadame kasuka ni egao furete
Dakiau kono shunkan
Aku tersenyum samar-samar pada nasib yang tidak menentu
Saling berpelukan dalam waktu sesaat

Fukaku ai suru yuuki to kibou tsuyoku kanjiru kono kioku ga
Karamiau kokoro to kokoro o tsunaide ugokidashite iru
Dalam ingatan ini aku nerasa keberanian dan harapan mencintai secara mendalam semakin kuat
Hati dan hati yang saling terjalin ini bergerak dan mengikat

Kagayaku hikari ga terasi bokura o ima yobiokosu
Tachiagari oto o tate kizamu ano basho kara
Cahaya berkialauan menyinari dan membangunkan kita sekarang
Dari tempat itu muncul suara yang mengiris

Kesenai kizuato kodoku to fuan yurete
Sonzai kara oozakaru
Soshite furueru senaka ni tsumo o tatete tashikamete iru
Bekas luka yang tak dapat menghilang ini menimbulkan rasa sepi dan gelisah
Menjuhkanku dari keberadaanku
Lalu untuk memastikannya aku mencakar punggung yang gemetaran ini

Fukai zetsubou ga osou yami ni shizunda yoru demo
Inori sae todoku nara towa ni shinjitsuzukeyou
Rasa putus asa mendalam ini terus menyerang bahkan saat malam tenggelam dalam kegelapan
Andai sebuah doa dapat tersampaikan, percayalah pad keabadian


Tashika na hokori o mune ni bokura wa michibikareteku
Hane hiroge tobidatou tsuyoku egaita sora
Hati kita dipimpin sebuah kebanggaan yang pasti
Aku akan membentangkan sayap dan terbang menuju langit


Kagayaku hikari ga terasi bokura o ima yobiokosu
Hikiau oto o tate kizamu kono basho kara
Towa ni shinjisuzukete
Cahaya yang berkilauan menyinari dan membangunkan kita sekarang
Dari tempat ini muncul suara yang mengiris
Percayalah pada keabadian

[Rap]
Nakitsukareteta jibun o hanate
Inori wa ima tsuujiru sa dakara
Ugokidashita mirai e to susume
Michi wa hateshinaku tsuzuku mada mada
Nozomu nara te ni irero
Azayaka ni kagayaitero
Melepaskan diri yang telah menangis
Kerena sekarang dapat terlewati melalui doa
Mari melangkah maju menuju masa depan yang bergerak
Perjalanan masih tetap berlanjut dan tak berakhir
Tapi semua itu akan kita raih dengan harapan
Berkilauan dengan cerah

sING wITH mE

OPEN YOUR MIND [Aa! Megami-sama OP]
Performed by Yoko ishida



[Open your mind...open your mind...]
Fukai ao no sekai koete meguriau
Kaze ga toori nuketeku
Kita bertemu kembali dalam birunya dunia
Anginpun berlalu

Maiorita masshiroi hane fuwari yurete
Oshiminaku kakegae nai anata o tsutsumitai
Ai suru hito mamoru chikara ryoute ni motteru hazu [open your mind]
Sayap nan putih berayun turun sambil menari
Aku ingin memeluk dirimu yang tidak ada penggantinya
Aku percaya kedua tangan ini memiliki kekuatan untuk menjaga orang yang kucintai [open your mind]

#Kokoro o hiraite [itsumo yume miteta]
Negai o kaze ni nosete tooku [open your mind]
Mienai hane ga aru [hora anata nimo aru]
Jiyuu na basho ni yukeru
Sou dare demo
Bukalah hatimu [aku selalu bermimpi]
Permohonanku terbang jauh bersama angin
Aku mempunyai sayap yang tak terlihat [lihat, kau juga memilikinya]
Kau bisa pergi ke suatu tempat yang penuh kebebasan
Siapapun bisa

Kaze ga kagayaki dashitara arukidasou
Mou kowakunai kara
Aku akan melangkah berjalan bila angin muncul berkilauan

Chigireta kumo no mukou gawa hikari afure
Massugu na michi sono saki ni nanika ga mieru deshou?
Iki o sutte kaze no nioi kanjite donna toki mo
Cahaya memenuhi seberang awan yang terkoyak
Bukankah ada sesuatu yang terlihat sebelum jalan yang lurus ini?
Kapanpun menarik nafas, aku merasakan harumnya angin

Hateshinaku hiroi ao no sekai
Chiisana hane shikokyuu shite
Sora ni mukai habatakeru kara
Sore wa mirai atashii ashita
Mitsukeru kage [open your mind]
Di dunia yang biru dan nan luas ini
Sayap kecil yang menarik nafas panjang
Karena akan terbang menuju langit
Itu adalah masa depan, hari esok yang baru
Kunci yang telah ditemukan [open your mind]

Back to #

Tobira o hiraite [donna tobiro demo]
Itsudemo watashi soba ni iru wa [open your mind]
Mienai hane hiroge [hora oikaze ni notte]
Tobotatsu toki wa kuru no
Sou dare demo
Bukalah pintu [pintu yang mana saja]
Karena sampai kapan pun aku akan tetap berada di sisimu [open your mind]
Benyangkanlah sayapmu yang tak terlihat [lihatlah, sayap itu terbawa angin buritan]
Suatu hari akan datang saat untuk terbang
Siapapun akan mengalaminya

Sora ga aoi…
Langit yang biru...